Puteri Indonesia
KBRN, Jakarta: Prakarantina pada ajang Puteri Indonesia 2023 telah dilaksanakan sejak 2 hingga 8 Mei 2023. Pada tahapan itu, para peserta yang mewakili daerahnya masing-masing mengikuti berbagai kegiatan yang diselenggarakan panitia.
Di antaranya pengenalan kontestan, upacara penyelempangan, serta kelas tata rias dan catwalk. Tak ketinggalan sesi pemotretan, pengambilan video resmi, hingga latihan koreografi.
Puteri Indonesia merupakan salah satu kontes kecantikan di Indonesia yang telah diselenggarakan sejak 1992. Ajang ini diselenggarakan oleh Yayasan Puteri Indonesia (YPI) yang didirikan BRA Mooryati Soedibyo, anggota keluarga Kasunanan Surakarta.
Pemegang gelar Puteri Indonesia pertama adalah Indira Paramarini Sudiro. Setahun sebelumnya, perempuan yang kini berusia 52 itu menjadi Miss ASEAN 1991.
Sedangkan Alya Rohali tercatat menjadi Puteri Indonesia terlama dari 1996 sampai 2000. Hal ini karena ajang Puteri Indonesia sempat dihentikan menyusul kontroversi keikutsertaan Alya pada Miss Universe 1996.
Biasanya, Puteri Indonesia diadakan setiap bulan Maret, bersamaan dengan perayaan Hari Perempuan Internasional. Setiap tahunnya ada tiga pemenang utama yaitu Puteri Indonesia, Puteri Indonesia Lingkungan, dan Puteri Indonesia Pariwisata.
Seleksi peserta dimulai dari tingkat provinsi untuk kemudian bersaing di tingkat nasional yang diadakan di Jakarta. Pada acara puncak, pemenang Miss Universe, Miss International, dan Miss Supranational menghadiri penobatan Puteri Indonesia sebagai bintang tamu utama.
Namun, sejak 2023, pemenang Puteri Indonesia tidak lagi dikirim ke ajang Miss Universe. Ini terjadi karena berakhirnya kontrak lisensi antara Yayasan Puteri Indonesia dan Organisasi Miss Universe.
Sebagai gantinya, pemenang Puteri Indonesia mulai tahun ini akan dikirim ke ajang Miss Charm di Vietnam. Ini setelah Yayasan Puteri Indonesia secara resmi menjadi pemegang lisensi nasional atas kontes kecantikan yang berbasis di Vietnam tersebut.
Berikut para pemenang Puteri Indonesia sejak pertama kali diadakan tahun 1992 hingga terakhir tahun 2022:
1992: Indira Paramarini Sudiro.
1994: Venna Melinda.
1995: Susanty Manuhuttu.
1996: Alya Rohali.
2000: Bernika Irnadianis Ifada.
2001: Angelina Patricia Pingkan Sondakh.
2002: Melanie Putria Dewita Sari.
2003: Dian Krishna.
2004: Artika Sari Devi.
2005: Nadine Chandrawinata.
2006: Agni Pratistha.
2007: Putri Raemawasti.
2008: Zivanna Letisha Siregar.
2009: Qory Sandioriva.
2010: Nadine Alexandra Dewi Ames.
2011: Maria Selena.
2013: Whulandary Herman.
2014: Elvira Devinamira
2015: Anindya Kusuma Putri.
2016: Kezia Cikita Roslin Warouw.
2017: Bunga Jelitha Ibrani.
2018: Sonia Fergina Citra.
2019: Frederika Alexis Cull.
2020: Raden Roro Ayu Maulida Putri.
2022: Laksmi Shari De-Neefe Suardana.
2023: Farhana Nariswari Wisandana
Komentar
Posting Komentar